Ip Man: The Humble Legend

Untuk mengurangi kebiasaanku bermain gadget atau ketagihan berada di depan layar monitor, aku berusaha pergi ke bioskop setiap akhir pekan. Berhubung film-film yang aku sukai sudah kutonton, jadi aku bingung harus nonton apa…?

Akhirnya aku memutuskan menonton Ip Man 4: The Finale

Dan, ternyata memang bagus…!

Sebenernya aku agak underestimate film-film laga, aku pikir hanya berantem aja, melulu otot. Aku lebih suka drama, yang lebih berisi. Namun, setelah melihat trailer-nya… aku sedikit berubah pikiran. Ditambah lagi, Ip Man sangat populer dan dikenal banyak orang terutama kaum Adam.

Ceritanya seru, tentang Ip Man yang pergi ke Amerika untuk menyekolahkan anaknya. Ip Man bertemu dengan Bruce Lee yang merupakan salah satu murid di kelas bela dirinya. Kisah dalam film ini adalah tentang rasisme, dimana orang Cina dianggap inferior terhadap kaum kulit putih.

Pembuktian akhirnya adalah dengan berlaga satu lawan satu antara Ip Man dengan prajurit Amerika.

Setelah nonton film ini, aku jadi berburu film-film tentang Ip Man sebelumnya. Dalam seminggu aku maraton nonton film Ip Man dari seri yang pertama. Yang mengesankan dari Ip Man adalah meski seorang jagoan, dia berlaku sangat rendah hati.

Biasanya dia tidak suka pamer kekuatan. Hanya saja lawannya selalu memanasi-manasi, terutama dengan menghajar orang-orang dekatnya. Kalau sudah begini, baru Ip Man turun tangan.

Leave a comment